Efek Samping Sinar Ultraviolet bagi Kulit
Aliza Marcella
Lelaki tua, sebelah kulit mukanya jauh lebih keriput akibat paparan sinar ultraviolet
Paparan sinar ultraviolet dengan mudah bisa melalui kaca jendela, sekalipun kendaraan Anda menggunakan kaca film untuk mencegah sinar matahari.
CHICAGO,Jaringnews.com - Secara teoritis, radiasi ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa Inggris:ultraviolet) adalah radiasi elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil.
Sinar ultraviolet dapat bermanfaat bagi kehidupan makhluk hidup, namun juga ada efek negatifnya.
Dari gambar yang ditampilkan, Anda bisa melihat wajah seorang supir truk berumur 69 tahun, yang mengalami kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
"Pria ini adalah seorang supir truk untuk sebagian besar hidupnya dan tidak pernah memakai tabir surya. Kami berpikir paparan sinar matahari yang hanya pada satu bagian wajahnya yang menyebabkan kerusakan," kata dokter kulit Jennifer Gordon dari Northwestern University, menurut LiveScience.
Contoh ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. Paparan sinar ultraviolet dengan mudah bisa melalui kaca jendela, bahkan jika kendaraan Anda menggunakan kaca film untuk mencegah sinar matahari.
Para ahli memperingatkan sinar ultraviolet dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, mempengaruhi jaringan penghubung dari kulit, seprti kolagen dan elastin. "Hasilnya akan menyebabkan efek penuaan,seperti keriput," jelas Gordon.
Paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan kanker kulit. American Academy of Dermatologymerekomendasikan penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30 yang memberikan perlindungan terhadap efek dari ultraviolet dan UVB.
Hal ini bukanlah berarti Anda tidak harus selalu menghindari sinar matahari, karena sinar matahari memiliki banyak manfaat kesehatan juga. Seperti sebagai sumber vitamin D. Selain itu, sinar matahari dapat membantu pasangan memiliki anak lebih cepat.
"Pria ini adalah seorang supir truk untuk sebagian besar hidupnya dan tidak pernah memakai tabir surya. Kami berpikir paparan sinar matahari yang hanya pada satu bagian wajahnya yang menyebabkan kerusakan," kata dokter kulit Jennifer Gordon dari Northwestern University, menurut LiveScience.
Contoh ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. Paparan sinar ultraviolet dengan mudah bisa melalui kaca jendela, bahkan jika kendaraan Anda menggunakan kaca film untuk mencegah sinar matahari.
Para ahli memperingatkan sinar ultraviolet dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, mempengaruhi jaringan penghubung dari kulit, seprti kolagen dan elastin. "Hasilnya akan menyebabkan efek penuaan,seperti keriput," jelas Gordon.
Paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan kanker kulit. American Academy of Dermatologymerekomendasikan penggunaan tabir surya dengan SPF minimal 30 yang memberikan perlindungan terhadap efek dari ultraviolet dan UVB.
Hal ini bukanlah berarti Anda tidak harus selalu menghindari sinar matahari, karena sinar matahari memiliki banyak manfaat kesehatan juga. Seperti sebagai sumber vitamin D. Selain itu, sinar matahari dapat membantu pasangan memiliki anak lebih cepat.
sumber :http://jaringnews.com/hidup-sehat/alternatif/16526/efek-samping-sinar-ultraviolet-bagi-kulit
0 komentar:
Posting Komentar